Rabu, 11 Desember 2013

MAGNET (SIFAT, BENTUK DAN CARA MEMBUATNYA)



A.      PENGERTIAN MAGNET
Kata magnet berasal dari kata magnesia (bahasa Yunani) yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.  Batu magnet yang ditemukan pertama merupakan magnet alam (magnet tetap). Magnet yang sekarang ini ada hampir semuanya adalah magnet buatan.
 

Dasar-dasar MIPA

  • 1.  KURANGNYA PEMERATAAN PENDIDIKAN DI INDONESIA 
  • 2. Pemerataan pendidikan mencakup dua aspekpenting yaitu persamaan kesempatan untukmemperoleh pendidikan dan keadilan dalammemperoleh pendidikan yang sama dalam masyarakat.Akses terhadap pendidikan yang merata berarti semuapenduduk usia sekolah telah memperoleh kesempatanpendidikan, sementara itu akses terhadap pendidikantelah adil jika antar kelompok bisa menikmatipendidikan secara sama. 2
  • 3. Menurut UUD 1945 pemerintah berkewajibanmemenuhi hak warganegara dalam memperolehpendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup bangsa.Ini berati pemerintah harus bisa memberikanpendidikan kepada seluruh rakyat Indonesia bukanhanya untuk rakyat tertentu yang mampu sedangkanuntuk rakyat yang kurang mampu tidak memperolehpendidikan. Pemerintah bertanggung jawab dalammencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakankesejahteraan umum. Pendidikan menjadi landasankuat yang diperlukan untuk meraih kemajuan bangsa. 3 

Kamis, 05 Desember 2013

PENERAPAN HUKUM ARCHIMEDES DALAM TEKNOLOGI

Bunyi Hukum Archimedes
"Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".
- See more at: http://koffieenco.blogspot.com/2013/02/bunyi-hukum-archimedes.html#sthash.10L7bvUJ.d

Bunyi Hukum Archimedes
"Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".
- See more at: http://koffieenco.blogspot.com/2013/02/bunyi-hukum-archimedes.html#sthash.10L7bvUJ.dpuf
Bunyi Hukum Archimedes
"Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".
- See more at: http://koffieenco.blogspot.com/2013/02/bunyi-hukum-archimedes.html#sthash.10L7bvUJ.dpuf

Bunyi Hukum Archimedes
"Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".
Fa = V.g. ρf
Fa : gaya apung
V : Volum air yang terdesak (meluber)
ρ f :  massa jenis fluida
- See more at: http://koffieenco.blogspot.com/2013/02/bunyi-hukum-archimedes.html#sthash.10L7bvUJ.dpuf

Bunyi Hukum Archimedes
"Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".
- See more at: http://koffieenco.blogspot.com/2013/02/bunyi-hukum-archimedes.html#sthash.10L7bvUJ.dpuf
Bunyi Hukum Archimedes
"Jika suatu benda dicelupkan ke dalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut".
- See more at: http://koffieenco.blogspot.com/2013/02/bunyi-hukum-archimedes.html#sthash.10L7bvUJ.dpuf
Hukum Archimedes adalah salah satu hukum mendasar dalam fisika. Hukum ini berbicara tentang gaya ke atas yang di alami oleh sebuah benda ketika dimasukkan ke dalam air. Berikut ini, contoh penerapan hukum Archimedes dalam Teknologi, selamat menyimak:
Bunyi hukum Archimedes  :
" jika suatu benda di ceulupkan kedalam sesuatu zat cair, maka benda itu akan mendapat tekanan keatas yang sama besarnya dengan beratnya zat cair yang terdesak oleh benda tersebut.
Fa = V.g. ρf
Fa : gaya apung
V : Volum air yang terdesak (meluber)
ρ f :  massa jenis fluida - See more at: http://koffieenco.blogspot.com/2013/02/bunyi-hukum-archimedes.html#sthash.10L7bvUJ.dpu
Kapal Laut

Pernahkah terpikir oleh anda, mengapa kapal laut yang besar dan berat serta terbuat dari besi dapat mengapung dl atas air? Akan tetapi, sebuah paku yang kecil dan massanya lebih ringan dibandingkan kapal laut akan tenggelam jika dijatuhkan ke dalam air? Kapal laut dapat mengapung di permukaan air karena adanya rongga di dalam tubuh kapal. Rongga ini berisi udara sehingga mampu memindahkan volume air yang cukup besar, Oleh karena volume air yang dipindahkan cukup besar, kapal akan mendapat gaya tekan ke atas yang menyamai berat kapal. Gaya ke atas ini mampu rnenahan kapal laut tetap berada di permukaan air. Sebuah paku yang kecil rnendapat gaya ke atas yang lebih kecil daripada berat paku sehingga paku tenggelam.

MAKALAH FISIKA ATOM DAN INTI “ ENERGI TERMONUKLIR “ Disusun Oleh: Nama : Rahmat Karuniawan Nim : A1C312011 Dosen Peng...